Senin, 18 Juli 2011

KARL MARX (1818 - 1883)

Karl Marx, pelopor utama gagasan "sosialisme ilmiah" dilahirkan tahun 1818 di kota Trier, Jerman, Ayahnya ahli hukum dan di umur tujuh belas tahun Karl masuk Universitas Bonn,juga belajar hukum. Belakangan dia pindah ke Universitas Berlin dan kemudian dapat gelar Doktor dalam ilmu filsafat dari Universitas Jena.

Entah karena lebih tertarik, Marx menceburkan diri ke dunia jurnalistik dan sebentar menjadi redaktur Rheinische Zeitung di Cologne. Tapi, pandangan politiknya yang radikal menyeretnya ke dalam rupa-rupa kesulitan dan memaksanya pindah ke Paris. Di situlah dia mula pertama bertemu dengan Friederich Engels. Tali persahabatan dan persamaan pandangan politik mengikat kedua orang ini selaku dwi tunggal hingga akhir hayatnya.

Marx tak bisa lama tinggal di Paris dan segera ditendang dari sana dan mesti menjinjing koper pindah ke Brussel. Di kota inilah, tahun 1847 dia pertama kali menerbitkan buah pikirannya yang penting dan besar The poverty of philosophy (Kemiskinan filsafat). Tahun berikutnya bersama bergandeng tangan dengan Friederich Engels mereka menerbitkan Communist Manifesto, buku yang akhirnya menjadi bacaan dunia. Pada tahun itu juga Marx kembali ke Cologne untuk kemudian diusir lagi dari sana hanya selang beberapa bulan. Sehabis terusir sana terusir sini, akhirnya Marx menyeberang Selat Canal dan menetap di London hingga akhir hayatnya.

Meskipun ada hanya sedikit uang di koceknya berkat pekerjaan jurnalistik, Marx menghabiskan sejumlah besar waktunya di London melakukan penyelidikan dan menulis buku-buku tentang politik dan ekonomi. (Di tahun-tahun itu Marx dan familinya dapat bantuan ongkos hidup dari Friederich Engels kawan karibnya). Jilid pertama Das Kapital, karya ilmiah Marx terpenting terbit di tahun 1867. Tatkala Marx meninggal di tahun 1883, kedua jilid sambungannya belum sepenuhnya rampung. Kedua jilid sambungannya itu disusun dan diterbitkan oIeh Engels berpegang pada catatan-catatan dan naskah yang ditinggalkan Marx.

Karya tulisan Marx merumuskan dasar teoritis Komunisme. Ditilik dari perkembangan luarbiasa gerakan ini di abad ke-20, sangat layaklah kalau dia mendapat tempat dalam urutan tinggi buku ini. Masalahnya, seberapa tinggi?

Faktor utama bagi keputusan ini adalah perhitungan arti penting Komunis jangka panjang dalam sejarah. Sejak tumbuhnya Komunisme sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah masa kini, terasa sedikit sulit menentukan dengan cermat perspektif masa depannya. Kendati tak seorang pun sanggup memastikan seberapa jauh Komunisme bisa berkembang dan berapa lama ideologi ini bisa bertahan, yang sudah pasti dia merupakan ideologi kuat dan tangguh serta berakar kuat menghunjam ke bumi, dan sudah bisa dipastikan punya pengaruh besar di dunia untuk paling sedikit beberapa abad mendatang.

Pada saat kini, sekitar seabad sesudah kematian Marx, jumlah manusia yang sedikitnya terpengaruh oleh Marxisme sudah mendekati angka 1,3 milyar banyaknya. Jumlah penganut ini lebih besar dari jumlah penganut ideologi mana pun sepanjang sejarah manusia. Bukan sekedar jumlahnya yang mutlak, melainkan juga sebagai kelompok dari keseluruhan penduduk dunia. Ini mengakibatkan kaum Komunis, dan juga sebagian yang bukan Komunis, percaya bahwa di masa depan tidak bisa tidak Marxisme akan merebut kemenangan di seluruh dunia. Namun, adalah sukar untuk memantapkan kebenarannya dengan keyakinan yang tak bergoyah. Telah banyak contoh-contoh ideologi yang tampaknya sangat punya pengaruh penting pada jamannya tapi pada akhirnya melayu dan sirna. (Agama yang didirikan oleh Mani bisa dijadikan misal yang menarik). Jika kita surut ke tahun 1900, akan tampak jelas bahwa demokrasi konstitusional merupakan arus yang akan jadi anutan masa depan. Berpegang pada harapan, tampaknya memang begitu, tapi sekarang tak ada lagi orang yang yakin segalanya sudah terjadi sebagaimana bayangan semula.

Sekarang menyangkut Komunisme. Taruhlah seseorang percaya sangat dan tahu persis betapa hebatnya pengaruh Komunis di dunia saat ini dan di dunia masa depan, orang toh masih mempertanyakan arti penting Karl Marx di dalam gerakan Komunis. Politik pemerintah Uni Soviet sekarang kelihatannya tidak terawasi oleh karya-karya Marx yang menulis dasar-dasar pikiran seperti dialektika gaya Hegel dan tentang teori "nilai lebih." Teori-teori itu kelihatan kecil pengaruhnya dalam praktek perputaran roda politik pemerintah Uni Soviet, baik politik dalam maupun luar negerinya.

Komunisme masa kini menitikberatkan empat ide: (1) Sekelumit kecil orang kaya hidup dalam kemewahan yang berlimpah, sedangkan kaum pekerja yang teramat banyak jumlahnya hidup bergelimang papa sengsara. (2) Cara untuk merombak ketidakadilan ini adalah dengan jalan melaksanakan sistem sosialis, yaitu sistem di mana alat produksi dikuasai negara dan bukannya oleh pribadi swasta. (3) Pada umumnya, satu-satunya jalan paling praktis untuk melaksanakan sistem sosialis ini adalah lewat revolusi kekerasan. (4) Untuk menjaga kelanggengan sistem sosialis harus diatur oleh kediktatoran partai Komunis dalam jangka waktu yang memadai.

Tiga dari ide pertama sudah dicetuskan dengan jelas sebelum Marx. Sedangkan ide keempat berasal dari gagasan Marx mengenai "diktatur proletariat." Sementara itu, lamanya masa berlaku kediktatoran Soviet sekarang lebih merupakan hasil dari langkah-langkah Lenin dan Stalin daripada gagasan tulisan Marx. Hal ini tampaknya menimbulkan anggapan bahwa pengaruh Marx dalam Komunisme lebih kecil dari kenyataan yang sebenarnya, dan penghargaan orang terhadap tulisan-tulisannya lebih menyerupai sekedar etalasi untuk membenarkan sifat "keilmiahan" daripada ide dan politik yang sudah terlaksana dan diterima.

Sementara boleh jadi ada benarnya juga anggapan itu, namun tampaknya kelewat berlebihan. Lenin misalnya, tidak sekedar menganggap dirinya mengikuti ajaran-ajaran Marx, tapi dia betul-betul membacanya, menghayatinya, dan menerimanya. Dia yakin betul jalan yang dilimpahkannya persis di atas rel yang dibentangkan Marx. Begitu juga terjadi pada diri Mao Tse Tung dan pemuka-pemuka Komunis lain. Memang benar, ide-ide Marx mungkin sudah disalah-artikan dan ditafsirkan lain, tapi hal semacam ini juga berlaku pada ajaran Yesus atau Buddha atau Islam. Andaikata semua politik dasar pemerintah Tiongkok maupun Uni Soviet bertolak langsung dari hasil karya tulisan Marx, dia akan peroleh tingkat urutan lebih tinggi dalam daftar buku ini.

Mungkin bisa diperdebatkan bahwa Lenin, politikus praktis yang sesungguhnya mendirikan negara Komunis, memegang saham besar dalam hal membangun Komunisme sebagai suatu ideologi yang begitu besar pengaruhnya di dunia. Pendapat ini masuk akal. Lenin benar-benar seorang tokoh penting. Tapi, menurut hemat saya, tulisan-tulisan Marx yang begitu hebat pengaruhnya terhadap jalan pikiran bukan saja Lenin tapi juga pemuka-pemuka Komunis lain, jelas punya kedudukan lebih penting.

Juga ada peluang untuk diperdebatkan apakah penghargaan atas terumusnya Marxisme tidak harus dibagi antara Karl Marx dan Friederich Engels. Mereka berdua menulis "Manifesto Komunis" dan Engels jelas punya pengaruh mendalam terhadap penyelesaian final Das Kapital. Meskipun masing-masing menulis buku atas namanya sendiri-sendiri tapi kerjasama intelektual mereka begitu intimnya sehingga hasil keseluruhan dapat dianggap sebagai suatu karya bersama. Memang, Marx dan Engels diperlakukan sebagai satu kesatuan dalam buku ini walaupun yang dicantumkan cuma nama Marx karena (saya pikir saya benar) dia dianggap partner yang dominan dalam arti luas.

Akhirnya, sering dituding orang bahwa teori Marxis di bidang ekonomi sangatlah buruk dan banyak keliru. Tentu saja, banyak dugaan-dugaan tertentu Marx terbukti meleset. Misalnya, Marx meramalkan bahwa dalam negeri-negeri kapitalis kaum buruh akan semakin melarat dalam perjalanan sang waktu. Jelas, ramalan ini tidak terbukti. Marx juga memperhitungkan bahwa kaum menengah akan disapu dan sebagian besar orang-orangnya akan masuk ke dalam golongan proletar dan hanya sedikit yang bisa bangkit dan masuk dalam kelas kapitalis. Ini pun jelas tak pernah terbukti. Marx juga tampaknya percaya, meningkatnya mekanisasi akan mengurangi keuntungan kaum kapitalis, kepercayaan yang bukan saja salah tapi sekaligus juga tampak tolol. Tapi, terlepas apakah teori ekonominya benar atau salah, semua itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pengaruh Marx. Arti penting seorang filosof terletak bukan pada kebenaran pendapatnya tapi terletak pada masalah apakah buah pikirannya telah menggerakkan orang untuk bertindak atau tidak. Diukur dari sudut ini, tak perlu diragukan lagi Karl Marx punya arti penting yang luarbiasa hebatnya.

sumber : http://media.isnet.org


Karl Marx, putra Hirschel dan Henrietta Marx, lahir di Trier, Jerman , pada tahun 1818. Hirschel Marx was a lawyer and to escape anti-Semitism decided to abandon his Jewish faith when Karl was a child. Hirschel Marx adalah seorang pengacara dan untuk melarikan diri anti-Semitisme memutuskan untuk meninggalkan nya Yahudi iman ketika Karl masih kecil. Although the majority of people living in Trier were Catholics, Marx decided to become a Protestant. Meskipun mayoritas orang yang hidup di Trier adalah Katolik, Marx memutuskan untuk menjadi seorang Protestan. He also changed his name from Hirschel to Heinrich. Ia juga mengubah namanya dari Hirschel pada Heinrich.

After schooling in Trier (1830-35), Marx entered Bonn University to study law. Setelah sekolah di Trier (1830-1835), Marx masuk Universitas Bonn untuk belajar hukum. At university he spent much of his time socialising and running up large debts. Di universitas ia menghabiskan banyak waktunya sosialisasi dan menjalankan utang besar. His father was horrified when he discovered that Karl had been wounded in a duel. Ayahnya merasa ngeri ketika ia menemukan bahwa Karl telah terluka dalam duel. Heinrich Marx agreed to pay off his son's debts but insisted that he moved to the more sedate Berlin University. Heinrich Marx setuju untuk membayar utang-utang anaknya, tetapi bersikeras bahwa dia pindah ke Universitas Berlin lebih tenang.

The move to Berlin resulted in a change in Marx and for the next few years he worked hard at his studies. Pindah ke Berlin menghasilkan perubahan pada Marx dan untuk beberapa tahun berikutnya ia bekerja keras studinya. Marx came under the influence of one of his lecturers, Bruno Bauer, whose atheism and radical political opinions got him into trouble with the authorities. Marx berada di bawah pengaruh salah satu dosen, Bruno Bauer, yang ateisme dan opini politik radikal mendapat dia ke masalah dengan otoritas. Bauer introduced Marx to the writings of GWF Hegel, who had been the professor of philosophy at Berlin until his death in 1831. Bauer memperkenalkan Marx untuk tulisan-tulisan GWF Hegel, yang telah menjadi profesor filsafat di Berlin sampai kematiannya pada tahun 1831.

Marx was especially impressed by Hegel's theory that a thing or thought could not be separated from its opposite. Marx terutama terkesan oleh teori Hegel bahwa hal atau pikiran tidak dapat dipisahkan dari kebalikannya. For example, the slave could not exist without the master, and vice versa. Sebagai contoh, budak tidak bisa ada tanpa tuan, dan sebaliknya. Hegel argued that unity would eventually be achieved by the equalising of all opposites, by means of the dialectic (logical progression) of thesis, antithesis and synthesis. Hegel berpendapat kesatuan yang pada akhirnya akan dicapai dengan menyamakan semua berlawanan, dengan cara dialektika (perkembangan logis) dari tesis, antitesis dan sintesis. This was Hegel's theory of the evolving process of history. Ini adalah teori Hegel tentang sejarah proses berkembang.

Heinrich Marx died in 1838. Heinrich Marx meninggal pada 1838. Marx now had to earn his own living and he decided to become a university lecturer. Marx sekarang harus mencari nafkah sendiri dan ia memutuskan untuk menjadi dosen universitas. After completing his doctoral thesis at the University of Jena, Marx hoped that his mentor, Bruno Bauer, would help find him a teaching post. Setelah menyelesaikan tesis doktornya di Universitas Jena, Marx berharap bahwa mentornya, Bruno Bauer, akan membantu menemukannya posting mengajar. However, in 1842 Bauer was dismissed as a result of his outspoken atheism and was unable to help. Namun, dalam 1842 Bauer dipecat sebagai akibat dari ateisme terang-terangan dan tidak mampu membantu.

Marx now tried journalism but his radical political views meant that most editors were unwilling to publish his articles. Marx sekarang mencoba jurnalisme tetapi pandangan radikal politik berarti bahwa sebagian besar editor yang mau menerbitkan artikel itu. He moved to Cologne where the city's liberal opposition movement was fairly strong. Dia pindah ke Cologne mana gerakan oposisi liberal kota itu cukup kuat. Known as the Cologne Circle, this group had its own newspaper, The Rhenish Gazette . Dikenal sebagai Lingkaran Cologne, kelompok ini memiliki koran sendiri, Lembaran RMG. The newspaper published an article by Marx where he defended the freedom of the press. Surat kabar itu menerbitkan sebuah artikel oleh Marx di mana ia membela kebebasan pers. The group was impressed by the article and in October, 1842, Marx was appointed editor of the newspaper. Kelompok ini terkesan dengan artikel dan di bulan Oktober 1842, Marx diangkat editor koran.

While in Cologne he met Moses Hess, a radical who called himself a socialist . Sementara di Cologne ia bertemu Musa Hess, seorang radikal yang menyebut dirinya seorang sosialis . Marx began attending socialist meetings organised by Hess. Marx mulai menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Hess sosialis. Members of the group told Marx of the sufferings being endured by the German working-class and explained how they believed that only socialism could bring this to an end. Anggota kelompok kepada Marx dari penderitaan yang dialami oleh kelas pekerja Jerman dan menjelaskan bagaimana mereka percaya bahwa sosialisme hanya bisa membawa ini berakhir. Based on what he heard at these meetings, Marx decided to write an article on the poverty of the Mosel wine-farmers. Berdasarkan apa yang ia dengar di pertemuan ini, Marx memutuskan untuk menulis artikel tentang kemiskinan petani anggur-Mosel. The article was also critical of the government and soon after it was published in The Rhenish Gazette in January 1843, the newspaper was banned by the Prussian authorities. Artikel itu juga kritis terhadap pemerintah dan segera setelah itu diterbitkan dalam Lembaran RMG pada Januari 1843, koran itu dilarang oleh pemerintah Prusia.

Warned that he might be arrested, Marx quickly married his girlfriend, Jenny von Westphalen, and moved to F rance where he was offered the post of editor of a new political journal, Franco-German Annals . Memperingatkan bahwa dia mungkin ditangkap, Marx cepat menikahi pacarnya, Jenny von Westphalen, dan pindah ke F Rance di mana ia ditawari jabatan editor jurnal politik baru, Franco-Jerman Annals. Among the contributors to the journal was his old mentor, Bruno Bauer, the Russia n anarchist, Michael Bakunin and the radical son of a wealthy German industrialist, Friedrich Engels . Di antara kontributor jurnal adalah mentor tuanya, Bruno Bauer, Rusia n anarkis, Michael Bakunin dan putra radikal dari industrialis Jerman kaya, Friedrich Engels .

In Paris he beg an mixing with members of the working class for the first time. Di Paris ia memohon suatu pencampuran dengan anggota kelas pekerja untuk pertama kalinya. Marx was shocked by their poverty but impressed by their sense of comradeship. Marx terkejut oleh kemiskinan mereka tetapi terkesan dengan rasa persahabatan. In an article that he wrote for the Franco-German Annals , Marx applied Hegel's dialectic theory t o what he had observed in Paris. Dalam sebuah artikel yang ia menulis untuk Annals Franco-Jerman, Marx menerapkan teori dialektika Hegel t o apa yang telah diamati di Paris. Marx, who now described himself as a communist, argued that the working class (the proletariat), would eventually be the emancipators of society. Marx, yang sekarang menggambarkan dirinya sebagai seorang komunis, berpendapat bahwa kelas pekerja (proletar), akhirnya akan menjadi emancipators masyarakat. When published in February 1844, the journal was immediately banned in Germany . Ketika diterbitkan pada Februari 1844, jurnal itu segera dilarang di Jerman . Marx also upset the owne r of the journal, Arnold Ruge, who objected to his editor's attack on capitalism. Marx juga marah r owne jurnal, Arnold Ruge, yang menolak untuk menyerang editornya pada kapitalisme.

In 1844 Marx wrote Economic and Philosophic Manuscripts . Pada tahun 1844 Marx menulis Naskah Ekonomi dan Filosofis . In this work he developed his ideas on the concept of alienation. Dalam karya ini ia mengembangkan ide-ide pada konsep alienasi. Marx identified three kinds of alienation in capitalist society. Marx mengidentifikasi tiga macam keterasingan dalam masyarakat kapitalis. First, the worker is alienated from what he produces. Pertama, pekerja yang terasing dari apa yang menghasilkan. Second, the worker is alienated from himself; only when he is not working does he feel truly himself. Kedua, pekerja yang terasing dari dirinya sendiri, hanya ketika dia tidak bekerja dia merasa benar-benar sendiri. Finally, in capitalist society people are alienated from each other; that is, in a competitive society people are set against other people. Akhirnya, pada orang masyarakat kapitalis yang terasing satu sama lain, yaitu, dalam sebuah masyarakat yang kompetitif ditetapkan terhadap orang lain. Marx believed the solution to this problem was communism as this would enable the fulfilment of "his potentialities as a human." Marx percaya solusi untuk masalah ini adalah komunisme karena hal ini akan memungkinkan pemenuhan "potensi sebagai manusia."

While in Paris he become a close friend of Friedrich Engels , who had just finished writing a book about the lives of the industrial workers in England . Sementara di Paris, dia menjadi teman dekat Friedrich Engels , yang baru saja selesai menulis sebuah buku tentang kehidupan para pekerja industri di Inggris . Engels shared Marx's views on capitalism and after their first meeting Engels wrote that there was virtually "complete agreement in all theoretical fields". Pandangan Engels bersama Marx tentang kapitalisme dan setelah pertemuan pertama mereka Engels menulis bahwa ada "kesepakatan lengkap dalam semua bidang teoritis" virtual. Marx and Engels decided to work together. Marx dan Engels memutuskan untuk bekerja sama. It was a good partnership, whereas Marx was at his best when dealing with difficult abstract concepts, Engels had the ability to write for a mass audience. Ini merupakan kemitraan yang baik, sedangkan Marx di terbaik ketika berhadapan dengan konsep-konsep abstrak yang sulit, Engels memiliki kemampuan untuk menulis untuk audiens massa.

While working on their first article together, The Holy Family , the Prussian authorities put pressure on the French government to expel Marx from the country. Ketika bekerja pada artikel pertama mereka bersama, Keluarga Kudus, otoritas Prusia memberikan tekanan pada pemerintah Perancis untuk mengusir Marx dari negara. On 25th January 1845, Marx received an order deporting him from France . Pada 25 Januari 1845, Marx menerima pesanan mendeportasi dia dari Perancis . Marx and Engels decided to move to Belgium , a country that permitted greater freedom of expression than any other European state. Marx dan Engels memutuskan untuk pindah ke Belgia , negara yang diizinkan kebebasan yang lebih besar berekspresi dari negara Eropa lainnya. Marx went to live in Brussels, where there was a sizable community of political exiles, including the man who converted him to socialism , Moses Hess. Marx pergi untuk tinggal di Brussels, di mana ada komunitas yang cukup besar buangan politik, termasuk orang yang dikonversi ke sosialisme , Musa Hess.

Friedrich Engels helped to financially support Marx and his family. Friedrich Engels membantu untuk mendukung keuangan Marx dan keluarganya. Engels gave Marx the royalties of his recently published book, Condition of the Working Class in England and arranged for other sympathizers to make donations. Engels memberikan Marx royalti baru ini diterbitkan, buku Kondisi Klas Buruh di Inggris dan mengatur simpatisan lain untuk membuat sumbangan. This enabled Marx the time to study and develop his economic and political theories. Hal ini memungkinkan Marx waktu untuk mempelajari dan mengembangkan teori-teori ekonomi dan politik. Marx spent his time trying to understand the workings of capitalist society, the factors governing the process of history and how the proletariat could help bring about a socialist revolution. Marx menghabiskan waktunya mencoba memahami cara kerja masyarakat kapitalis, faktor-faktor yang mengatur proses sejarah dan bagaimana proletariat bisa membantu membawa sebuah revolusi sosialis. Unlike previous philosophers, Marx was not only interested in discovering the truth. Tidak seperti filsuf sebelumnya, Marx tidak hanya tertarik dalam menemukan kebenaran. As he was to write later, in the past "philosophers have only interpreted the world in various ways; the point is, to change it". Saat ia sedang menulis kemudian, di masa lalu "filsuf hanya menafsirkan dunia dalam berbagai cara, intinya adalah, untuk mengubahnya".

In July 1845 Marx and Engels visited England . Pada Juli 1845 Marx dan Engels mengunjungi Inggris . They spent most of the time consulting books in Manchester Library . Mereka menghabiskan sebagian besar buku waktu konsultasi di Manchester Perpustakaan . Marx also visited London where he met the Chartist leader, George Julian Harney and political exiles from Europe. Marx juga mengunjungi London dimana dia bertemu Chartist pemimpin, George Julian Harney dan buangan politik dari Eropa.

When Karl Marx returned to Brussels he concentrated on finishing his book, The German Ideology . Ketika Karl Marx kembali ke Brussels ia berkonsentrasi pada finishing bukunya, Ideologi Jerman . In the book Marx developed his materialist conception of history, a theory of history in which human activity, rather than thought, plays the crucial role. Dalam buku Marx mengembangkan konsepsi materialis tentang sejarah, teori sejarah di mana aktivitas manusia, daripada berpikir, memainkan peran penting. Marx was unable to find a publisher for the book, and like much of his work, was not published in his lifetime. Marx tidak dapat menemukan penerbit untuk buku itu, dan seperti banyak karyanya, tidak diterbitkan dalam seumur hidup.

In January 1846 Marx set up a Communist Correspondence Committee. Pada Januari 1846 Marx mendirikan Komite Korespondensi Komunis. The plan was to try and link together socialist leaders living in different parts of Europe. Rencananya adalah untuk mencoba dan menghubungkan bersama pemimpin sosialis yang tinggal di berbagai bagian Eropa. Influenced by Marx's ideas, socialists in England held a conference in London where they formed a new organisation called the Communist League. Dipengaruhi oleh ide-ide Marx, sosialis di Inggris mengadakan konferensi di London di mana mereka membentuk sebuah organisasi baru bernama Liga Komunis. Marx formed a branch in Brussels and in December 1847 attended a meeting of the Communist League' Central Committee in London . Marx membentuk cabang di Brussels dan pada Desember 1847 menghadiri pertemuan Komite Sentral Liga Komunis di London. At the meeting it was decided that the aims of the organisation was "the overthrow of the bourgeoisie, the domination of the proletariat, the abolition of the old bourgeois society based on clas s antagonisms, and the establishment of a new society without classes and without private property". Pada pertemuan tersebut diputuskan bahwa tujuan organisasi adalah "penggulingan kaum borjuis, dominasi proletariat, penghapusan masyarakat borjuis lama berdasarkan antagonisme Clas s, dan pembentukan sebuah masyarakat baru tanpa kelas dan tanpa milik pribadi ".

When Marx returned to Brussels he concentrated on writing The Communist Manifesto . Ketika Marx kembali ke Brussels ia berkonsentrasi pada menulis Manifesto Komunis . Based on a first draft produced by Friedrich Engels called the Principles of Communism , Marx finished the 12,000 word pamphlet in six weeks. Berdasarkan draf pertama yang diproduksi oleh Friedrich Engels disebut Prinsip Komunisme , Marx selesai pamflet 12.000 kata dalam enam minggu. Unlike most of Marx's work, it was an accessible account of communist ideology. Tidak seperti kebanyakan karya Marx, itu account diakses ideologi komunis. Written for a mass audience, the book summarised the forthcoming revolution and the nature of the communist society that would be established by the proletariat. Ditulis untuk khalayak massa, buku ini diringkas revolusi yang akan datang dan sifat dari masyarakat komunis yang akan didirikan oleh kaum proletar.

The Communist Manifesto begins with the assertion, "The history of all hitherto existing society is the history of class struggles." Manifesto Komunis dimulai dengan pernyataan, "adalah Sejarah dari semua masyarakat yang ada sampai sekarang sejarah perjuangan kelas." Marx argued that if you are to understand human history you must not see it as the story of great individuals or the conflict between states. Marx berargumen bahwa jika Anda memahami sejarah manusia Anda tidak harus melihatnya sebagai kisah orang besar atau konflik antara negara. Instead, you must see it as the story of social classes and their struggles with each other. Sebaliknya, Anda harus melihatnya sebagai kisah kelas sosial dan perjuangan mereka satu sama lain. Marx explained that social classes had changed over time but in the 19th century the most important classes were the bourgeoisie and the proletariat. Marx menjelaskan bahwa kelas sosial telah berubah dari waktu ke waktu tetapi dalam abad ke-19 kelas yang paling penting adalah borjuasi dan proletariat. By the term bourgeoisie Marx meant the owners of the factories and the raw materials which are processed in them. Dengan istilah Marx borjuis berarti pemilik pabrik dan bahan baku yang diproses di dalamnya. The proletariat, on the other hand, own very little and are forced to sell their labour to the capitalists. Proletariat, di sisi lain, sendiri sangat sedikit dan dipaksa untuk menjual tenaga mereka kepada kapitalis.

Marx believed that these two classes are not merely different from each other, but also have different interests. Marx percaya bahwa kedua kelas tidak hanya berbeda satu sama lain, tetapi juga memiliki kepentingan yang berbeda. He went on to argue that the conflict between these two classes would eventually lead to revolution and the triumph of the proletariat. Dia melanjutkan dengan menyatakan bahwa konflik antara kedua kelas akhirnya akan menyebabkan revolusi dan kemenangan proletariat. With the disappearance of the bourgeoisie as a class, there would no longer be a class society. Dengan hilangnya borjuis sebagai kelas, tidak akan ada lagi menjadi masyarakat kelas. As Engels later wrote, "The state is not abolished, it withers away." Sebagaimana Engels kemudian menulis, "Negara ini tidak dihapus, itu melenyap."

The Communist Manifesto was published in February, 1848. The Manifesto Komunis diterbitkan pada Februari, 1848. The following month, the government expelled Marx from Belgium . Bulan berikutnya, pemerintah mengusir Marx dari Belgia. Marx and Engels visited Paris before moving to Cologne where they founded a radical newspaper, the New Rhenish Gazette . Marx dan Engels mengunjungi Paris sebelum pindah ke Cologne mana mereka mendirikan sebuah surat kabar radikal, New RMG Lembaran. The men hoped to use the newspaper to encourage the revolutionary atmosphere that they had witnessed in Paris. Para pria berharap untuk menggunakan koran untuk mendorong suasana revolusioner yang mereka telah menyaksikan di Paris.

After examples of police brutality in Cologne, Marx helped establish a Committee of Public Safety to protect the people against the power of the authorities. Setelah contoh kebrutalan polisi di Cologne, Marx membantu mendirikan suatu Komite Keamanan Publik untuk melindungi rakyat terhadap kekuasaan pemerintah. The New Rhenish Gazette continued to publish reports of revolutionary activity all over Europe, including the Democrats seizure of power in Austria and the decision by the Emperor to flee the country. New RMG Lembaran lanjutan untuk mempublikasikan laporan kegiatan revolusioner di seluruh Eropa, termasuk perebutan kekuasaan Demokrat di Austria dan keputusan oleh Kaisar untuk meninggalkan negara.

Marx's excitement about the possibility of world revolution began to subside in 1849. Kegembiraan Marx tentang kemungkinan revolusi dunia mulai mereda pada tahun 1849. The army had managed to help the Emperor of Austria return to power and attempts at uprisings in Dresden, Baden and the Rhur were quickly put down. Tentara telah berhasil membantu Kaisar Austria untuk kembali daya dan upaya pemberontakan di Dresden, Baden dan Rhur dengan cepat meletakkan. On 9th May, 1849, Marx received news he was to be expelled from the country. Pada 9 Mei 1849, Marx menerima berita ia akan diusir dari negara itu. The last edition of the New Rhenish Gazette appeared on 18th May and was printed in red. Edisi terakhir dari RMG Lembaran Baru muncul di 18 Mei dan telah dicetak dalam warna merah. Marx wrote that although he was being forced to leave, his ideas would continue to be spread until the "emancipation of the working class". Marx menulis bahwa meskipun dia dipaksa untuk pergi, ide-idenya akan terus menyebar sampai "emansipasi kelas pekerja".

Marx now went to France where he believed a socialist revolution was likely to take place at any time. Marx sekarang pergi ke Prancis di mana ia percaya sebuah revolusi sosialis adalah mungkin terjadi setiap saat. However, within a month of arriving, the French police ordered him out of the capital. Namun, dalam waktu satu bulan setelah tiba, polisi Prancis memerintahkan dia keluar dari ibukota. Only one country remained who would take him, and on 15th September he sailed for England . Hanya tersisa satu negara yang akan membawanya, dan pada 15 September ia berlayar ke Inggris . Soon after settling in London Jenny Marx gave birth to her fourth child. Segera setelah menetap di London Jenny Marx melahirkan anak keempatnya. The Prussian authorities applied pressure on the British government to expel Marx but the Prime Minister, John Russell , held liberal views on freedom of expression and refused. Pihak berwenang Prusia diterapkan tekanan pada pemerintah Inggris untuk mengusir Marx tetapi Perdana Menteri, John Russell , yang diselenggarakan pandangan liberal tentang kebebasan berekspresi dan menolak.

With only the money that Engels could raise, the Marx family lived in extreme poverty. Dengan hanya uang yang dapat meningkatkan Engels, keluarga Marx hidup dalam kemiskinan ekstrim. In March 1850 they were ejected from their two-roomed flat in Chelsea for failing to pay the rent. Pada Maret 1850 mereka dikeluarkan dari dua-bilik flat mereka di Chelsea karena gagal untuk membayar sewa. They found cheaper accommodation at 28 Dean Street, Soho, where they stayed for six years. Mereka menemukan akomodasi murah di 28 Dean Street, Soho, di mana mereka tinggal selama enam tahun. Their fifth child, Franziska, was born at their new flat but she only lived for a year. Eleanor Marx was born in 1855 but later that year, Edgar became Jenny Marx's third child to die. Anak kelima mereka, Franziska, lahir di flat baru mereka tapi dia hanya hidup selama setahun. Eleanor Marx lahir pada tahun 1855 tetapi kemudian tahun itu, Edgar menjadi anak ketiga Jenny Marx mati.

Marx spent most of the time in the Reading Room of the British Museum , where he read the back numbers of The Economist and other books and journals that would help him analyze capitalist society. Marx menghabiskan sebagian besar waktu di Ruang Baca dari British Museum , di mana dia membaca angka-angka belakang The Economist dan buku-buku lain dan jurnal yang akan membantunya menganalisa masyarakat kapitalis. In order to help supply Marx with an income, Friedrich Engels returned to work for his father in Germany . Dalam rangka membantu pasokan Marx dengan penghasilan, Friedrich Engels kembali bekerja untuk ayahnya di Jerman . Th e two kept in constant contact and over the next twenty years they wrote to each other on average once every two days. Th e dua disimpan dalam kontak konstan dan lebih dari dua puluh tahun berikutnya mereka saling menulis surat dan rata-rata sekali setiap dua hari.

Friedrich Engels sent postal orders or £1 or £5 notes, cut in half and sent in separate envelopes. Friedrich Engels mengirimkan pesanan pos atau 1 atau £ 5 £ catatan, dipotong dua dan dikirim dalam amplop terpisah. In this way the Marx family was able to survive. Dengan cara ini keluarga Marx mampu bertahan. The poverty of the Marx's family was confirmed by a Prussian police agent who visited the Dean Street flat in 1852. Kemiskinan keluarga Marx dikonfirmasi oleh agen polisi Prusia yang mengunjungi Dean Street datar pada tahun 1852. In his report he pointed out that the family had sold most of their possessions and that they did not own one "solid piece of furniture". Dalam laporannya ia menunjukkan bahwa keluarga telah menjual sebagian besar harta mereka dan bahwa mereka tidak sendiri "bagian padat mebel".

Jenny helped her husband with his work and later wrote that "the memory of the days I spent in his little study copying his scrawled articles is among the happiest of my life." Jenny membantu suaminya dengan pekerjaannya dan kemudian menulis bahwa "memori hari-hari saya habiskan dalam penelitian kecilnya menyalin artikel menuliskan nya adalah salah satu terindah dalam hidup saya." The only relief from the misery of poverty was on a Sunday when they went for family picnics on Hampstead Heath. Relief hanya dari kesengsaraan kemiskinan pada hari Minggu ketika mereka pergi untuk piknik keluarga di Hampstead Heath.

In 1852, Charles Dana , the socialist editor of the New York Daily Tribune , offered Marx the opportunity to write for his newspaper. Pada tahun 1852, Charles Dana , editor sosialis dari New York Daily Tribune , ditawarkan Marx kesempatan untuk menulis untuk surat kabar. Over the next ten years the newspaper published 487 articles by Marx (125 of them had actually been written by Engels). Selama sepuluh tahun berikutnya surat kabar diterbitkan oleh Marx 487 artikel (125 dari mereka benar-benar telah ditulis oleh Engels). Another radical in the USA, George Ripley, commi ssioned Marx to write for the New American Cyclopaedia . Radikal lain di Amerika Serikat, George Ripley, commi ssioned Marx menulis untuk New American ensiklopedi. With the money from Marx's journalism and the £120 inherited from Jenny's mother, the family were able to move to 9 Grafton Terrace, Kentish Town. Dengan uang dari jurnalisme Marx dan 120 £ diwariskan dari ibu Jenny, keluarga mampu pindah ke 9 Grafton Terrace, Kentish Town.

In 1856 Jenny Marx, who was now aged 42, gave birth to a still-born child. Pada tahun 1856 Jenny Marx, yang sekarang berusia 42, melahirkan anak yang masih lahir. Her health took a further blow when she contacted smallpox. Kesehatannya mengambil pukulan lebih lanjut saat dihubungi cacar. Although she survived this serious illness, it left her deaf and badly scarred. Meskipun dia selamat penyakit ini serius, tuli dan meninggalkan bekas luka parah. Marx's health was also bad and he wrote to Engels claiming that "such a lousy life is not worth living". Kesehatan Marx juga buruk dan ia menulis kepada Engels mengklaim bahwa "seperti kehidupan buruk tidak layak dijalani". After a bad bout of boils in 1863, Marx told Engels that the only consolation was that "it was a truly proletarian disease". Setelah pertarungan buruk bisul pada tahun 1863, Marx Engels mengatakan bahwa satunya hiburan adalah bahwa "itu adalah penyakit yang benar-benar proletar".

Marx published A Contribution to the Critique of Political Economy in 1859. Marx diterbitkan Sebuah Kontribusi untuk Kritik Ekonomi Politik pada tahun 1859. I the book Marx argued that the superstructure of law, politics, religion, art and philosophy was determined by economic forces. Aku Marx berpendapat bahwa buku suprastruktur hukum, politik, agama, seni dan filsafat ditentukan oleh kekuatan ekonomi. "It is not", he wrote, "the consciousness of men that determines their existence, but their social existence that determines their consciousness." "Ini tidak", ia menulis, "kesadaran manusialah yang menentukan eksistensinya, melainkan eksistensi sosial yang menentukan kesadaran mereka." This is what Friedrich Engels later called "false consciousness". Inilah yang kemudian disebut Friedrich Engels "kesadaran palsu".

By the 1860s the work for the New York Daily Tribune came to an end and Marx's money problems returned. Pada 1860 pekerjaan untuk New York Daily Tribune berakhir dan masalah uang Marx kembali. Engels sent him £5 a month but this failed to stop him getting deeply into debt. Ferdinand Lassalle , a wealthy socialist from Berlin also began sending money to Marx and offered him work as an editor of a planned new radical newspaper in Germany . Engels mengirimnya £ 5 bulan tapi ini gagal menghentikan dia semakin dalam ke dalam utang. Ferdinand Lassalle , seorang sosialis kaya dari Berlin juga mulai mengirim uang kepada Marx dan menawarkan dia bekerja sebagai editor sebuah surat kabar radikal yang direncanakan baru di Jerman . Marx, unwilling to return to his homeland and rejected the job. Marx, mau kembali ke tanah airnya dan menolak pekerjaan. Lassalle continued to send Marx money until h e was killed in a duel on 28th August 1864. Lassalle terus mengirim uang Marx sampai h e tewas dalam duel pada tanggal 28 Agustus 1864.

Despite all his problems Marx continued to work and in 1867 the first volume of Das Kapital was published. Meskipun semua masalah nya Marx melanjutkan untuk bekerja dan pada tahun 1867 volume pertama Das Kapital diterbitkan. A detailed analys is of capitalism, the book dealt with important concepts such as surplus value (the notion that a worker receives only the exchange-value, not the use-value, of his labour); division of labour (where workers become a "mere appendage of the machine") and the industrial reserve army (the theory that capitalism creates unemployment as a means of keeping the workers in check). Sebuah analys rinci kapitalisme, buku berurusan dengan konsep-konsep penting seperti nilai surplus (gagasan bahwa seorang pekerja menerima hanya nilai tukar, tidak menggunakan-nilai, dari kerjanya); pembagian kerja (di mana para pekerja menjadi " hanya embel-embel mesin ") dan industri tentara cadangan (teori bahwa kapitalisme menciptakan pengangguran sebagai sarana menjaga pekerja di cek).

In the final part of Das Kapital Pada bagian akhir dari Das Kapital Marx deals with the issue of revolution. Marx berkaitan dengan masalah revolusi. Marx argued that the laws of capitalism will bring about its destruction. Marx berargumen bahwa hukum-hukum kapitalisme akan membawa kehancuran. Capitalist competition will lead to a diminishing number of monopoly capitalists , while at the same time, the misery and oppression of the proletariat would increase. Persaingan kapitalis akan menyebabkan berkurangnya sejumlah kapitalis monopoli, sementara pada saat yang sama, penderitaan dan penindasan kaum proletar akan meningkat. Marx claimed that as a class, the proletariat will gradually become "disciplined, united and organised by the very mechanism of the process of capitalist production" and eventually will overthrow the system that is the cause of their suffering. Marx mengklaim bahwa sebagai sebuah kelas, proletariat secara bertahap akan menjadi "disiplin, bersatu dan diselenggarakan oleh mekanisme yang sangat dari proses produksi kapitalis" dan akhirnya akan menggulingkan sistem yang merupakan penyebab penderitaan mereka.

Marx now began work on the second volume of Das Kapital . Marx kini mulai bekerja pada kedua volume Das Kapital. By 1871 his sixteen year old daughter, Eleanor Marx , was helping him with his work. Dengan enam belas tahun 1871 putrinya tua, Eleanor Marx , sedang membantu dia dengan karyanya. Taught at home by her father, Eleanor already had a detailed understanding of the capitalist system and was to play an important role in the future of the British labour movement. Diajarkan di rumah oleh ayahnya, Eleanor sudah memiliki pemahaman yang rinci tentang sistem kapitalis dan memainkan peran penting dalam masa depan gerakan buruh Inggris. On one occasion Marx told his children that "Jenny (his eldest daughter) is most like me, but Tussy (Eleanor) is me." Pada satu kesempatan Marx mengatakan kepada anak-anaknya bahwa "Jenny (putri sulungnya) paling seperti saya, tapi Tussy (Eleanor) adalah aku."

Marx was encouraged by the formation of the Paris Commune in March 1871 and the abdication of Louis Napoleon. Marx didorong oleh pembentukan Komune Paris pada bulan Maret 1871 dan pelepasan Louis Napoleon. Marx called it the "greatest achievement" since the revolutions of 1848, but by May the revolt had collapsed and about 30,000 Communards were slaughtered by government troops. Marx menyebutnya "pencapaian terbesar" sejak revolusi tahun 1848, namun pada Mei pemberontakan itu runtuh dan sekitar 30.000 Communard dibantai oleh pasukan pemerintah.

This failure depressed Marx and after this date his energy began to diminish. Kegagalan ini tertekan Marx dan setelah tanggal ini energi mulai berkurang. He continued to work on the second volume of Das Kapital but progress was slow, especially after Eleanor Marx left home to become a schoolteacher in Brighton . Dia terus bekerja pada volume kedua dari Das Kapital, tetapi kemajuan lambat, terutama setelah Eleanor Marx meninggalkan rumah untuk menjadi guru di Brighton .

Eleanor returned to the family home in 1881 to nurse her parents who were both very ill. Eleanor kembali ke rumah keluarga pada tahun 1881 untuk perawat orangtuanya yang keduanya sangat sakit. Marx, who had a swollen liver, survived, but Jenny Marx died on 2nd December, 1881. Marx, yang memiliki hati yang bengkak, selamat, tapi Jenny Marx meninggal pada 2 Desember 1881. Karl Marx was also devastated by the death of his eldest daughter in January 1883 from cancer of the bladder. Karl Marx juga hancur oleh kematian putri sulungnya pada Januari 1883 dari kanker kandung kemih. Karl Marx died two months later on the 14th March, 1883. Karl Marx meninggal dua bulan kemudian pada 14 Maret 1883.

sumber : spartacus educational

Tidak ada komentar:

Posting Komentar